Tuesday, May 7, 2013

Meringankan Asma dengan Minyak Ikan


Asma adalah penyakit pernapasan obstruktif kronis yang umumnya bermula saat anak-anak dan terus berlanjut hingga seseorang beranjak dewasa.

Berbagai faktor berkontribusi terhadap perkembangan asma seperti keturunan, polusi lingkungan, kebiasaan makanan yang tidak sehat, merokok, stres, atau karena alergen.

Selama serangan asma, paru-paru memproduksi mukosa yang mengisi saluran pernapasan sehingga menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas.

Di Amerika Serikat, hampir 5000 kematian setiap tahunnya terjadi yang disebabkan oleh asma.

Sampai saat ini asma belum memiliki obat. Pengobatan dilakukan terbatas untuk mengurangi intensitas gejala saat terjadi serangan.


Tentang Minyak Ikan

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang memiliki sifat anti-inflamasi dan sangat penting untuk diet sehat.

Konstituen utama minyak ikan adalah asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA) yang digunakan oleh tubuh untuk memperbaiki dan menghasilkan sel-sel baru.

Sebagai informasi, tingkat penderita asma pada orang Eskimo sangat rendah dibandingkan dengan rata-rata statistik dunia.

Hal ini dapat dikaitkan dengan diet mereka yang kaya asam lemak omega-3 dan omega-6 yang berasal dari ikan air dingin.

Ikan yang bermanfaat untuk pengobatan asma diantaranya adalah salmon Atlantic, Hoki, sarden, makarel, belanak, dan trout pelangi.

Ikan tersebut mengandung lemak lebih dari 2% dan harus dikonsumsi setidaknya 4 kali seminggu.

Manfaat Minyak Ikan untuk Asma

Menurut penelitian, melengkapi diet pasien asma dengan minyak ikan efektif mengurangi gejala radang paru-paru.

Dosis harian rata-rata minyak ikan untuk pengobatan adalah 3,3 gram setiap hari.

Dosis ini tidak hanya meningkatkan kondisi pasien tetapi juga mengurangi resiko penyakit asma selama masa kanak-kanak.

Asupan harian minyak ikan mampu mencegah serangan asma berat dengan mengurangi penyempitan pada bronkiolus. Hasil umumnya akan terlihat setelah 2 bulan.

Meskipun ada sumber makanan lain yang juga mengandung asam lemak omega 3 dan omega-6, disarankan untuk tetap menggunakan minyak ikan.

Selain minyak ikan, terdapat komponen tertentu dalam ikan yang diduga berkontribusi dalam meringankan gejala asma.

Namun, jika alergi terhadap ikan atau tidak suka memakannya, maka pasien bisa menggantinya dengan suplemen minyak ikan.

Usahakan untuk tidak memasak ikan dengan cara digoreng yang akan membuat sebagian besar nutrisi hilang.

Minyak ikan merupakan cara alami sebagai pengobatan asma yang tidak memiliki efek samping.

Harap dicatat, penggunaan minyak ikan tidak dianjurkan bagi orang-orang yang mengalami depresi, bipolar, HIV/AIDS, dan diabetes karena menyebabkan pengenceran darah.

Asupan yang berlebihan juga dapat menyebabkan muntah dan mual.

1 comment:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete