Tuesday, May 28, 2013

Cara Menanam Serai dari Potongan Umbi

Serai (sereh) adalah herbal serba guna yang digunakan dalam pengobatan homeopati, dalam produk kecantikan dan pembersih, serta sebagai bumbu makanan. Serai umumnya dikembangbiakkan dari umbi. Pada tahap awal, dianjurkan untuk menanam umbi dalam pot agar lebih mudah diawasi perkembangannya. Setelah tanaman baru memiliki akar yang kuat, serai bisa dipindahkan ke kebun atau halaman.


Berikut adalah cara menanam serai dari potongan umbi :

  1. Pilih tanaman serai dewasa yang akan dijadikan bibit. Longgarkan tanah di sekelilingnya dengan sekop atau cangkul.
  2. Tempatkan sekop atau cangkul di bawah umbi dan angkat dari tanah dengan hati-hati.
  3. Cuci tanah yang menempel pada umbi dengan air.
  4. Gunakan pisau tajam untuk mengiris umbi dengan ukuran kira-kira 5 cm. Bungkus umbi yang telah diiris dengan kain basah untuk mencegahnya dari kekeringan.
  5. Tanam kembali tanaman serai dewasa beserta sisa umbinya ke dalam lubang yang sama.
  6. Isi pot kecil (tinggi kira-kira 10 cm) dengan tiga bagian kompos organik dan satu bagian kerikil halus.
  7. Letakkan potongan umbi pada permukaan kompos. Jika ingin menanam lebih dari satu umbi beri jarak antar umbi setidaknya 5 cm.
  8. Taburi potongan umbi dengan campuran kompos hingga setebal 1 cm. Siram dengan air sampai kompos menjadi lembab.
  9. Bungkus pot dengan kantong plastik bening. Letakkan pot di tempat yang sejuk dan hindari sinar matahari langsung.
  10. Lepas bungkus plastik setelah tunas pertama mulai muncul.
  11. Pindahkan pot ke tempat yang lebih terang namun tetap hindari sinar matahari langsung. Perciki pot dengan air secara teratur untuk menjaga kompos tetap lembab.
  12. Pindahkan bibit serai dari dalam pot dan tanam di halaman atau kebun setelah tunas berukuran 5 cm sampai 8 cm.

No comments:

Post a Comment