Thursday, May 23, 2013

4 Tips Berinteraksi dengan Penderita HIV Positif

Anda yang tidak punya pengalaman bekerja dengan orang-orang dengan HIV positif tentunya akan memiliki pertanyaan dan kekhawatiran.

Adalah penting untuk menunjukkan dukungan dan sikap positif terhadap rekan kerja dengan HIV positif karena kemungkinan besar ia mengalami berbagai tekanan emosional.

Memahami informasi dasar tentang HIV dapat membantu Anda menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung bagi rekan kerja yang memiliki HIV.


Berikut adalah tips berinteraksi dengan rekan kerja dengan HIV positif :

  1. Membantu mencegah penyebaran virus dan bakteri.
    Individu dengan HIV positif lebih rentan terhadap penyakit menular, sehingga sangat penting bagi Anda mengambil langkah untuk mengurangi penyebaran infeksi.
    Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah penularan infeksi virus atau bakteri seperti sering membersihkan meja atau tempat kerja dengan disinfektan, mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh orang dengan HIV positif, dan tidak berinteraksi terlebih dahulu ketika Anda sedang sakit (mis: flu atau batuk).
    Berhati-hatilah pula ketika mempersiapkan makanan yang rentan terhadap bakteri seperti daging atau produk hewani lainnya.

  2. Sensitif terhadap gejala penurunan kondisi kesehatan.
    Menurut Mayo Clinic, tergantung pada tingkat perkembangan, gejala pada orang dengan HIV positif meliputi kelelahan, demam, masalah penglihatan, dan sakit kepala kronis.
    Rekan kerja dengan HIV jelas tidak akan mampu menangani beban kerja yang sama dengan orang yang sehat. Mereka mungkin memerlukan cuti lebih sering untuk memulihkan kondisi kesehatan mereka.

  3. Menyadari kebutuhan emosional rekan kerja.
    Rekan kerja Anda mungkin merasa tertekan dan putus asa. Pastikan untuk peka terhadap suasana hati dan rasa frustrasi yang mereka alami.
    HIV tidak menular ketika Anda menyentuh atau bersalaman dengan mereka. Tunjukkan dukungan karena Anda tidak akan tertular ketika melakukan interaksi normal dengan penderita HIV.

  4. Menjaga kerahasiaan.
    Privasi kondisi kesehatan setiap orang perlu dihormati.
    Jangan pernah berasumsi bahwa manajer atau sesama karyawan sudah mengetahui tentang status HIV rekan kerja Anda. Jangan berbicara tentang status HIV-nya tanpa izin.
    Tanyakan rekan kerja Anda tentang orang yang sudah mengetahui tentang kondisinya jika Anda ragu.

No comments:

Post a Comment