Jamur roti menghancurkan roti sehingga tidak bisa lagi dimakan. Jamur yang tumbuh pada roti memiliki berbagai warna seperi kehitaman, abu-abu, hingga kehijauan. Jamur hidup dengan memakan nutrisi pada roti sekaligus menguraikan roti dalam prosesnya.
Pertumbuhan Jamur Roti
Jamur pada roti terdiri dari banyak sel dengan ukuran mikroskopis sehingga membutuhkan mikroskop untuk bisa mengamati tiap individu sel.
Jamur roti, yang masuk dalam klasifikasi tumbuhan, tumbuh dengan kecepatan mengesankan.
Lantas darimana mereka berasal? Jamur tumbuh dari spora yang merupakan sel reproduksi jamur.
Tanpa terlihat, spora yang berukuran mikroskopis sebenarnya bebas melayang di sekitar kita. Saat mendarat pada substansi yang tepat (misal roti), spora ini kemudian tumbuh menjadi jamur dan mulai berkembang biak.
Meskipun nampaknya hanya permukaan roti yang ditumbuhi jamur, namun bagian lain roti kemungkinan juga sudah terkontaminasi.
Itu sebab, segera buang roti yang sudah nampak berjamur. Jangan sekali-kali membuang bagian yang berjamur kemudian memakan sisanya. Sisa yang terlihat tidak berjamur bisa jadi sudah diinvasi jamur yang tidak kasat mata.
Jenis Jamur Roti
Terdapat beberapa jenis dan spesies jamur roti diantaranya adalah Aspergillus, Monascus, Rhizopus, Penicillium, Fusarium, dan Monascus.
Masing-masing spesies memiliki warna tersendiri. Rhizopus berwarna hitam kabur, sedangkan Aspergillus memiliki tekstur yang lebih halus.
Sedangkan spesies Penicillium berwarna abu-abu hijau dan tampak samar.
Risiko Kesehatan
Saat kontak dengan jamur, tubuh bisa saja kemasukan zat yang dikenal sebagai mikotoksin (masuk melalui kulit, lendir, dan saluran udara).
Mikotoksin amat berbahaya bagi kesehatan karena bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Keluhan yang dipicu mikotoksin bisa menyebabkan alergi, hipersensitivitas, gangguan pernafasan (asma, mengi, batuk), dan beberapa keluhan berat lainnya seperti kehilangan memori, depresi, kecemasan, dan masalah reproduksi.
Pencegahan Jamur Roti
Berikut adalah cara mencegah agar roti tidak cepat berjamur :
- Kelembaban berkontribusi besar terhadap pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, simpan roti di tempat kering dan cukup cahaya.
- Jika Anda membuat roti di rumah, perbanyak bahan-bahan yang mengandung minyak, seperti mentega, telur, susu, dll. Hal ini akan membuat roti tetap segar untuk waktu yang lama.
- Jika memungkinkan, simpan roti dalam wadah terbuat dari kayu, logam, tanah liat, atau plastik. Wadah penyimpanan seperti ini akan membuat roti tetap kering (tidak lembab) dan meminimalkan kontak langsung dengan udara yang mengandung spora.
- Jangan menyimpan roti pada suhu kamar atau dalam lemari es selama jangka waktu yang panjang. Pembekuan akan membantu jika ingin menyimpan roti dalam waktu lama.
- Untuk meminimalkan resiko, segera konsumsi roti yang Anda beli. Saat jamur terlihat mulai tumbuh, buang roti segera. Bagian lain roti yang tampak tidak berjamur, bisa saja telah terkontaminasi yang berpotensi merugikan kesehatan.
Thanks a lot
ReplyDelete