Thursday, May 23, 2013

8 Perawatan Kulit bagi Pria agar Awet Muda

Dibanding wanita, pria umum digambarkan sebagai jenis kelamin yang tidak terlalu peduli dengan berbagai rejimen perawatan kecantikan.

Pria yang melakukan prosedur kecantikan seperti perawatan kulit dipandang tidak maskulin bahkan banci.

Kondisi ini dibuktikan dengan minimnya produk perawatan kulit untuk pria dibandingkan yang tersedia bagi wanita.

Namun, semakin lama kecenderungan tersebut semakin berubah seiring makin banyaknya pria yang lebih peduli terhadap perawatan kulit.

Sama seperti wanita, semakin banyak pria yang mengambil perawatan kulit anti-penuaan (anti-aging) yang bertujuan membuat kulit tetap awet muda.

Perawatan Kulit Anti-Penuaan untuk Pria

Meskipun kulit pria lebih kasar (kuat) dari kulit wanita, tidak berarti kondisi ini membuat pria lebih aman dari efek penuaan dini.


Alasan yang membuat laki-laki juga rentan terhadap tanda-tanda penuaan adalah :

  1. Pria memiliki kulit lebih kasar daripada wanita yang antara lain disebabkan kebiasaan mencukur wajah. 
    Agar kulit tetap terawat, pastikan mengganti pisau cukur secara berkala.Bersihkan kulit wajah sebelum mulai bercukur. Gunakan air hangat (tidak panas) untuk membuat lapisan luar kulit menjadi lebih lembut. Oleskan krim cukur yang bertujuan menenangkan kulit sensitif dan untuk mencegah peradangan. Cukur wajah sesuai arah pertumbuhan rambut. Bilas wajah dengan air dingin setelah bercukur. Oleskan lotion non-astringent untuk membuat kulit mulus kembali. Setelah itu, oleskan krim anti-penuaan (anti-aging) pada wajah yang mengandung pelembab untuk menjaga kulit tetap halus dan muda.

  2. Kulit akan tetap kencang, elastis, dan lentur saat tubuh memproduksi cukup kolagen dan elastin.
    Dengan demikian, pria harus memilih krim anti-penuaan yang membantu produksi kolagen dan elastin untuk mendapatkan kulit awet muda.

  3. Pria cenderung mengekspos diri pada sinar matahari lebih sering dibanding wanita.
    Sinar UV matahari bisa merusak kulit yang mengarah pada penuaan dini. Dengan demikian, krim wajah anti-penuaan dengan perlindungan sinar UV adalah pilihan yang tepat ketika mencari produk anti-penuaan untuk pria. Pilih produk perawatan kulit anti-penuaan yang mengandung tabir surya dengan UV blocker yang terdiri dari titanium dioksida 25% dan oksida seng 20% atau SPF 35 untuk melawan efek sinar UV.

  4. Pria cenderung berkeringat lebih banyak dari wanita sehingga lebih banyak air yang hilang dari tubuh.
    Dehidrasi menyebabkan kulit menjadi kering, rusak, dan berkerut. Dengan demikian, perawatan kulit anti-penuaan harus mencakup asupan lebih banyak cairan untuk mejaga tubuh dan kulit selalu terhidrasi.

  5. Pria cenderung mengabaikan kebiasaan makan sehat dan tidak mengikuti pola diet sehat.
    Kurangnya nutrisi akan membuat kulit kusam dan rentan terhadap penuaan. Perawatan kulit anti-penuaan harus meliputi asupan sayuran segar, buah-buahan segar, dll untuk membantu mempertahankan gizi dan kecukupan asupan vitamin A dan vitamin E yang bermanfaat bagi kulit.

  6. ‘Deep cleansing’ wajah perlu dilakukan untuk menghilangkan kotoran dari pori-pori kulit dan mengontrol produksi minyak berlebih.
    Prosedur ini akan membantu membersihkan pori-pori dari kotoran, sel-sel kulit mati, serta mencegah jerawat dan keriput.

  7. Merokok adalah faktor lain yang membuat kulit menua sebelum waktunya. Penyumbatan pembuluh darah akibat nikotin akan menyebabkan gangguan sirkulasi darah.
    Kondisi ini akan mengurangi distribusi nutrisi ke kulit dan karenanya menyebabkan kerusakan dan penuaan dini.

  8. Perawatan kulit anti-penuaan untuk pria harus mencakup penggunaan krim organik anti-penuaan.
    Asam glikolat dari asam hidroksi alfa yang diekstrak dari tebu, asam malat yang diekstrak dari apel merupakan krim organik anti-penuaan pencegah keriput yang bermanfaat bagi pria dengan kulit sensitif.

No comments:

Post a Comment