Cara mengatasi masalah pada amplifier gitar atau sistem audio mobil sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan memeriksa ulang koneksi/sambungan dan mencari komponen yang mati.
Amplifier adalah peralatan listrik yang berfungsi meningkatkan amplitudo sinyal yang masuk ke dalam alat ini.
Amplifier digunakan di berbagai perangkat audio seperti home theater, gitar listrik, audio mobil, dan banyak lainnya.
Terkadang amplifier bermasalah saat ingin digunakan.
Tidak perlu terburu-buru membawanya ke bengkel audio untuk diperbaiki. Beberapa masalah pada amplifier bisa ditangani sendiri di rumah.
Berikut adalah tips menangani masalah amplifier di rumah.
Tips Mengatasi Masalah pada Amplifier Gitar
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa masalah utamanya ada pada amplifier, bukan pada komponen lain.
Cara memastikan hal ini adalah dengan melepas semua kabel (cord) gitar untuk kemudian menyambungkannya ke amplifier yang berbeda.
Bila amplifier gitar terpisah dari kabinet, cobalah pada speaker yang berbeda kemudian cek apakah masih berfungsi atau tidak.
Bisa pula mencoba fungsi amplifier dengan menggunakan channel lainnya.
Bila tabung (tube) amplifier yang bermasalah, pastikan tabung (tube) di belakang amplifier menyala.
Pastikan pula apakah terdapat retakan atau lapisan berwarna keputihan di dalam amplifier.
Jika ya, maka tabung tersebut harus diganti. Tabung amplifier yang retak umumnya menghasilkan kualitas suara yang jelek dan volume yang kurang bagus.
Salah satu langkah mengatasi masalah amplifier gitar adalah dengan mencoba memasang kabel input gitar ke direct-in jack, yang biasanya terletak di bagian belakang.
Jika cara ini bisa memecahkan masalah, bisa jadi ada sesuatu yang salah pada jack yang menghubungkan preamp dan amplifier.
Tips Mengatasi Masalah Amplifier pada Sistem Audio Mobil
Amplifier yang dipasang di sistem audio mobil bisa pula terkena masalah.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencabut semua kabel dari speaker dan kabel RCA, hanya kabel power, ground dan remote lead yang tetap dibiarkan terhubung.
Jika masalah belum teratasi, maka amplifier itu sendiri yang bermasalah atau rusak.
Bila amplifier mobil menjadi panas dan sering mati, bisa jadi masalahnya ada pada sensitivitas gain.
Hal ini disebabkan kesalahan pengaturan sensitivitas gain yakni pada impedansi yang sangat tinggi atau lebih rendah daripada level yang seharusnya.
Cara mengatasinya cukup dengan memastikan level gain diatur tidak terlalu tinggi.
Bila menemukan volume amplifier turun, ini bukanlah masalah yang serius.
Ada beberapa model amplifier mobil yang membatasi suara saat amplifier terlalu panas.
Untuk menghindari masalah ini, jaga agar amplifier tidak terlalu panas dengan memasang kipas pendingin kecil.
Bila masalahnya nampak terlalu rumit, pilihan terakhir yang harus dilakukan adalah membawa amplifier tersebut ke teknisi listrik yang handal untuk diperbaiki.
No comments:
Post a Comment