Thursday, May 23, 2013

4 Faktor Penting dalam Merawat Anggrek

Sejak dulu, anggrek dianggap sebagai tanaman yang eksotis dan misterius.

Banyak jenis anggrek yang mudah perawatannya sehingga banyak digunakan sebagai tanaman hias di rumah.

Beberapa jenis anggrek terbaik untuk ditanam di rumah diantaranya adalah phalaenopsis, oncidium, paphiopedlum, dan anggrek permata (jewel orchids).

Jewel orchids adalah anggrek yang tumbuh dengan daun yang berwarna-warni.

Sedangkan jenis anggrek yang lain tumbuh dengan bunga yang indah, bahkan sering pula bunganya mengeluarkan harum yang semerbak.

Faktor yang paling penting dalam kesuksesan menanam dan merawat anggrek adalah suhu, cahaya, air, dan pemupukan.


Berikut akan diulas mengenai faktor-faktor tersebut :

  1. Suhu
    Anggrek membutuhkan suhu dingin, hangat, atau sedang untuk tumbuh, sesuai dengan kebutuhan mereka. Suhu pada malam hari, untuk jenis anggrek yang tumbuh pada suhu dingin suhunya harus sekitar 12,78 derajat Celcius.
    Untuk jenis anggrek yang tumbuh pada suhu hangat suhu yang dibutuhkan adalah sekitar 18,33 derajat Celcius, dan untuk jenis anggrek yang tumbuh pada suhu sedang atau menengah adalah sekitar 15,56.
    Pada siang hari, sebagian besar anggrek membutuhkan suhu antara 18,33 – 23,89 derajat Celcius. Brassavola nodosa membutuhkan suhu dengan kehangatan sedang.

  2. Cahaya
    Mayoritas anggrek tumbuh terbaik dalam cahaya terang yang tidak langsung. Di rumah, jendela yang menghadap arah selatan atau timu tempat yang terbaik. Lindungi tanaman anggrek dari sinar matahari langsung yang dapat membakar daun.

  3. Air
    Anggrek membutuhkan kelembaban di atas 40 persen dan penyiraman yang teratur. Tetapi, anggrek akan rusak jika terlalu banyak air di sekitar akarnya.
    Jika Anda ingin merawat anggrek sebagai tanaman hias di rumah, cukup siram anggrek sekali atau dua kali saja dalam seminggu.

  4. Pupuk
    Beri pupuk pada tanaman anggrek setiap minggu setelah dilakukan penyiraman. Gunakan pelarut pupuk, ecncerkan pupuk sesuai instruksi di labelnya. Setiap minggu ke empat, hilangkan pupuk dengan menyiramkan air pada pot untuk menghindari penumpukan garam.

No comments:

Post a Comment