4 Tips Merawat & Mencegah Kerusakan Rambut Setelah Berenang

Berenang tidak hanya membuat rileks, melainkan juga merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat.Hanya saja sehabis berenang, rambut menjadi kering dan kusut sehingga sering membuat jengkel. Kutikula rambut memiliki permukaan berpori seperti spons. Saat berenang, rambut menyerap semua logam berat dan bahan kimia yang berasal dari air kolam renang. Hasilnya, rambut menjadi kaku, kering, dan berubah warna yang jelas akan mengganggu penampilan.

Berikut adalah cara merwat rambut agar tetap sehat dan indah meskipun Anda seorang pencinta olahraga renang :

1. Sebelum keramas atau mandi, segera keringkan rambut menggunakan handuk setelah berenang. Keringkan rambut dengan cara menepuk-nepukkan handuk, bukan dengan menggosoknya. Rambut berubah rapuh akibat paparan bahan kimia dari kolam renang. Menggosok rambut dengan handuk hanya akan membuat rambut patah atau bercabang. Menepuk rambut dengan handuk juga membantu menghilangkan bahan kimia sehingga membuat shampo dan air bersih mudah menembus kutikula rambut.
   
   
2. Cuci rambut segera setelah berenang dengan shampo yang bisa membersihkan sisa logam. Di pasaran, shampo jenis ini biasanya memiliki label EDTA pada kemasannya. Ketika berenang, rambut menyerap berbagai kandungan logam seperti tembaga, seng, dan besi yang menyebabkan kekakuan dan perubahan warna rambut. Menggunakan shampo dengan EDTA akan memecah dan melarutkan berbagai bahan kimia tersebut.
   
   
3. Peras kelebihan air dari rambut setelah keramas sebelum menggunakan kondisioner. Mengurangi kelebihan air membuat kutikula rambut mudah menyerap kondisioner.
   
   
4. Oleskan kondisioner ke seluruh rambut untuk mengembalikan keseimbangan dan kelembaban alami rambut.

Tips Tambahan :

• Untuk meminimalkan efek merusak, basahi rambut dengan air bersih sebelum memasuki kolam renang. Menjenuhkan rambut berarti akan mengurangi penyerapan berbagai bahan kimia saat berenang.
  
  
• Hindari meninggalkan kolam renang tanpa mencuci rambut. Semakin lama bahan kimia berada pada kutikula rambut, kemungkinan terjadinya kerusakan akan semakin besar.