Wednesday, June 26, 2013

5 Kesalahan Saat Menegosiasikan Gaji

Mendiskusikan gaji ketika melamar pekerjaan memang cukup rumit dilakukan. Jika terlalu tinggi meminta, perusahaan akan menganggap Anda mata duitan. Akan tetapi jika terlalu rendah, Anda sendiri yang akan rugi nantinya.


Apapun metode negosiasi gaji yang akan Anda lakukan, hindari kesalahan seperti berikut ini :

Tidak siap
Pencari kerja harus tahu posisi pekerjaan yang diinginkan dan standar gaji untuk posisi tersebut. Bandingkan dengan teman atau sumber lain agar bisa memberikan pengharapan gaji yang masuk akal.

Main-main
Jangan membandingkan gaji yang akan diberikan di tempat kerja baru dengan tawaran di tempat lain yang sebenarnya tidak ada. Sebaiknya jujur saja berapa banyak uang yang Anda harapkan.

Alasan minta gaji tinggi
Ketika ditanya kenapa Anda menyebutkan gaji tertentu yang nominalnya cukup tinggi, jangan katakan Anda butuh uang untuk biaya cicilan rumah atau mobil. Meskipun itu benar, utarakan alasan yang lebih profesional. Misalnya karena Anda memang mampu bekerja dengan baik sehingga layak menerimanya.

Uang bukan segalanya
Jangan cuma mengejar gaji dan besarnya uang yang diterima setiap bulan saat menegosiasikan bayaran. Pikirkan juga mengenai keuntungan dari perusahaan, seperti tunjangan, asuransi, jatah cuti, dan sebagainya.

Terlalu cepat setuju
Meskipun gaji yang ditawarkan perusahaan sudah dianggap cukup, jangan langsung setuju. Sampaikan beberapa pendapat kenapa Anda perlu menegosiasikan keuntungan lain yang bisa diberikan perusahaan.

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menegosiasikan gaji. Pernah mengalami hal serupa?

No comments:

Post a Comment