Bekerja tidak selalu harus dilakukan di kantor. Sebab kini semakin banyak orang memilih untuk bekerja di rumah. Setidaknya, ada 10 alasan kenapa banyak orang menganggap bekerja di rumah itu menyenangkan. Simak selengkapnya.
- ProduktifPercakapan di antara teman kerja atau panggilan rapat mendadak di kantor terkadang bisa mengganggu produktivitas seseorang. Namun di rumah, semua itu tidak akan dialami.
- NyamanTidak ada tempat paling nyaman selain di rumah. Bekerja di rumah pun membebaskan gerak seseorang. Mau duduk, berdiri, selonjor, atau apapun, semuanya lebih nyaman dilakukan di rumah.
- PerjalananMenghadapi macet ketika melakukan perjalanan dari rumah ke tempat kerja tentu mengganggu suasana hati. Namun saat di rumah, perjalanan seperti itu tidak perlu dilakukan.
- FokusKarena tak ada gangguan suara berisik dari teman, telepon, atau lainnya seperti di kantor, bekerja di rumah pun bisa membuat seseorang lebih fokus dan konsentrasi.
- RitmeBeberapa orang tergolong lebih semangat bekerja di pagi hari. Sementara lainnya adalah tipe pekerja malam. Ritme bekerja seperti itu pun bisa diatur jika dilakukan di rumah.
- MakananMau makan, tinggal ambil. Itulah salah satu alasan kenapa bekerja di rumah lebih menyenangkan daripada pergi ke kantor.
- OlahragaSaat lelah, bekerja di rumah memungkinkan seseorang untuk istirahat dan melakukan olahraga. Sehingga setelah melakukan olahraga, tubuh jadi lebih bugar dan siap bekerja kembali.
- PrivasiBagi orang yang cenderung tidak suka jika privasinya diganggu, bekerja di rumah tentu terasa lebih menyenangkan. Sebab tak ada teman kerja yang usil mengganggu privasi.
- KreatifBerada di tengah-tengah lingkungan yang mendukung, seperti halaman rumah atau binatang peliharaan, tentu mampu meningkatkan kreativitas dalam bekerja.
- UangJika tidak perlu pergi ke kantor, artinya uang juga lebih bisa dihemat karena tidak ada biaya perjalanan. Makan juga bisa dibuat sendiri di rumah dan tidak perlu pergi keluar untuk membelinya.
Itulah berbagai alasan kenapa bekerja di rumah itu menyenangkan. Setuju atau tidak?
No comments:
Post a Comment