Berpikiran positif adalah hal yang baik. Sayangnya jika Anda tidak berhati-hati, kebiasaan tersebut juga bisa membawa Anda dalam bahaya dan masalah serius.
Beberapa pikiran yang terlalu positif bisa membuat keinginan menguasai kemampuan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Misalnya, pengusaha yang begitu yakin bahwa produknya terjual akan terus berpikiran positif demikian. Namun karena terlalu sibuk berpikir positif, usaha untuk memperbaiki produk dan menjualnya di pasaran pun diabaikan.
Jika Anda tidak ingin hal serupa terjadi pada Anda, simak batasan-batasan saat berpikir positif seperti berikut ini :
- Berpikirlah positif bahwa Anda bisa meraih tujuan, namun ubah tujuan menjadi yang lebih baik jika Anda sudah mulai mendekatinya.
- Berpikirlah positif bahwa Anda akan melakukan yang terbaik, namun jangan menganggap yang terbaik pasti selalu menang.
- Berpikirlah positif bahwa Anda bisa mengatasi semua masalah, bukan percaya kalau masalah itu tidak ada.
- Berpikirlah positif bahwa Anda bisa memuaskan konsumen, tetapi ingat tidak semua orang adalah konsumen Anda.
- Berpikirlah positif bahwa Anda mampu membuat keputusan yang sulit, meskipun itu artinya Anda harus mengalami kerugian.
- Berpikirlah positif bahwa Anda akan mengontrol emosi, termasuk di dalamnya kekecewaan.
- Gunakan kebiasaan berpikir positif sebagai salah satu tameng Anda dalam menghadapi suatu hal, namun ingat kalau tameng tersebut tidak selalu bisa digunakan untuk segala situasi.
Berpikiran positif memang bisa menimbulkan bahaya jika Anda tidak hati-hati. Namun bukan berarti Anda harus meninggalkan kebiasaan baik ini.
No comments:
Post a Comment