Pembahasan soal ketombe tidak ada habisnya. Masalah rambut ini kerap menghantui banyak masyarakat karena cara merawat rambut yang tidak tepat. Ada yang bilang ketombe hanya ada di rambut, ketombe bisa hilang dengan shampo khusus. Namun apakah semuanya itu benar? Simak lima mitos soal ketombe berikut :
- Ketombe disebabkan oleh kulit kepala keringKulit kepala yang terkelupas sebenarnya adalah karena terlalu berminyak. Ketombe adalah pertumbuhan jamur yang berlebih. Jamur memakan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Sel kulit mati kemudian menggumpal dan menjadi serpihan ketombe.
- Secara otomatis kulit kepala kering adalah ketombeTidak begitu. Jika Anda menggunakan sampo obat dan tidak melihat hasil setelah dua minggu, Anda Bisa memiliki psoriasis atau peradangan kulit. Peradangan bisa disebabkan oleh alergi atau sensitivitas terhadap bahan kimia dalam salah satu produk rambut Anda.
- Anda harus sering keramas untuk mengusir ketombeSeringkali orang beranggapan ketombe adalah akibat kulit kepala kering. Akhirnya mereka malas mencuci rambut. Ini salah. Karena jamur makan kotoran dan minyak di rambut Anda, penting untuk mencuci dengan sampo obat itu mengandung selenium sulfide, ketoconazole atau zync.
- Ketombe hanya pada kulit kepalaSebenarnya, ketombe tidak hanya muncul di rambut. Mereka juga ada di alis atau di mana saja dengan produksi minyak berlebih. Gunakan sampo anti ketombe untuk membersihkan daerah ini.
- Shampoo khusus dapat menyembuhkan ketombeSayangnya, hal ini tidak benar. Seperti jerawat, ketombe adalah masalah itu dapat dikendalikan, tetapi tidak sembuh. Ketombe bisa muncul lagi jika Anda tidak merawatnya dengan baik.
Pahami mitos seputar ketombe sebelum membasminya, agar ketombe lenyap dan tidak mudah kembali lagi.
No comments:
Post a Comment