Katak/Kodok Seukuran Besar Ayam Betina dewasa ini di temukan di atas batang pohon besar yang sudah tumbang di kawasan hutan Gunung Batu, Lobang Tanah, Putussibau kalimantan Barat.
Katak Sebesar Ayam ini menurut dugaan sementara sebagai Spesies langka sisa-sisa keturunan hewan Purba yang masih hidup ini ditemukan secara tak sengaja oleh tim Ekspedisi Khatulistiwa Subkorwil 03/Putussibau yang dipimpin Letda Inf. Muhammad Zoddiqul saat menjelajah ke patok perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia pada titik koordinat 3006 - 3992.
Katak Sebesar Ayam yang ditemukan pada hari Rabu 2/5/12 ini menurut Zoddiqul memang mempunyai ukuran Sebesar Ayam dewasa, dengan panjang dari ujung kepala sampai ujung kaki bagian belakang sekitar 41 cm dan lebar badan kira-kira 18 cm.
Katak Sebesar Ayam ini juga memiliki ciri-ciri fisik yang berkarakter tua seperti layaknya hewan purba dengan kulit kasar, berbintik, dan mempunyai tonjolan-tonjolan keras seperti halnya pada kulit buaya.
Setelah sesaat di lakukan pengamatan sementara dan sempat di dokumentasikan dengan kamera, katak Sebesar Ayam itupun di lepas lagi ke tempat habitat semula karena tim ekspedisi masih harus meneruskan perjalanan menjalankan tugas pengecekan patok berbatasan yang belum selesai di jalankanya.
Dan kabar gembira buat para pecinta Pelestarian Alam dan Spesies Hewan Langka yang masih penasaran menunggu berita data-data ilmiah lebih lanjut tentang keberadaan Katak Sebesar Ayam yang ditemukan tersebut, karena menurut Wadan Subkorwil 03/Putussibau Mayor Inf. Muhammad Aidi bahwa pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut lagi terkait keberadaan Katak Sebesar Ayam yang ditemukanya itu dan akan menerjunkan tim peneliti khusus guna memastikan keberadaan populasi Spesies Langka seperti pada penemuan Katak Sebesar Ayam di kawasan hutan tersebut.
No comments:
Post a Comment