10 Fakta Unik & Menarik tentang Pohon

Selain karena keindahannya, pohon diperlukan manusia maupun lingkungan untuk membantu mencegah erosi tanah, memberikan keteduhan, tempat tinggal, mengurangi karbon dioksida, serta menghasilkan oksigen.

Ada ribuan jenis pohon yang hidup di dunia ini. Pohon juga sering menjadi bagian dalam legenda maupun mitos di banyak kebudayaan.

Selain yang dikemukankan di atas, masih banyak lagi hal unik dan menarik tentang pohon yang belum banyak diketahui.

Berikut adalah 10 fakta unik mengenai pohon :

1. Pohon Tumbuh ke Bawah
   Sebenarnya pohon tidak tumbuh dari bawah ke atas, melainkan lebih banyak dari atas ke bawah.
   Setelah dewasa, lokasi cabang di pohon hanya akan berubah sedikit. Pada beberapa pohon, waktu lebih dari 1.000 tahun hanya tumbuh beberapa inci.
   Pohon ara liar di Afrika Selatan memiliki akar yang panjangnya mencapai 400 kaki (121.9 m).
   
   
2. Setua Piramida
   Pohon pinus Bristlecone dianggap sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini dianggap sebagai organisme hidup yang terkuat di bumi dan berhasil bertahan dari kondisi paling sulit.
   Pohon Prometheus, salah satu Great Basin Bristelcone Pine yang terdapat di Nevada, berusia sekitar 5.000 tahun, bahkan sudah tua ketika orang Mesir sedang membangun piramida.
   
   
3. Pohon sebagai Benda Berharga
   Pohon sangat bermanfaat untuk kehidupan. Selain menghasilkan produk tertentu, pohon juga menyediakan oksigen serta keteduhan bagi manusia dan lingkungannya.
   Pada jaman dahulu, pohon berharga seperti layaknya emas. Di Mesopotamia, sekarang Irak, kayu memiliki nilai yang sama dengan logam dan permata berharga.
   
   
4. Menghemat Uang
   Pohon memberikan keteduhan dan tempat tinggal, ini bisa menghemat sekitar $ 2.100.000.000 per tahun. Pohon juga dapat meningkatkan nilai properti sebanyak 20 persen.
   
   
5. Pohon Pembunuh
   Pohon Manchineel mengeluarkan suatu getah beracun yang dapat menyebabkan kulit lecet jika menyentuhnya, bahkan kebutaan jika getahnya terkena mata.
   Dan jika buahnya dimakan, yang sering juga disebut sebagai apel kematian, akan menyebabkan nyeri hebat.
   
   
6. Pohon Bulan
   Apollo 14 diluncurkan pada tahun 1971. Selain astronot Edgar Mitchell dan Alan Shephard, seorang mantan karyawan Dinas Kehutanan AS yakni Stuart Roosa juga ikut serta sebagai kru.
   Roosa membawa ratusan bibit pohon. Sementara Mitchell dan Shephard berjalan di permukaan bulan, Roosa dan bibit pohonnya mengorbit di dalam pesawat.
   Setelah kembali ke bumi, bibit-bibit tersebut dibiarkan berkecambah kemudian ditanam di seantero Amerika.
   Menurut NASA, pohon dari bulan tersebut masih tumbuh di Arkansas, California, Alabama, Florida, Idaho, Indiana, Mississippi, Massachusetts, Maryland, North Carolina, Oregon, Pennsylvania, Washington, Utah, Virginia dan Tennessee.
   
   
7. Benarkah Bambu adalah Pohon?
   Meskipun sering disebut sebagai pohon, sebenarnya bambu bukanlan pohon.
   Memang benar, bambu adalah tanaman berkayu, namun secara teknis bambu merupakan bagian dari keluarga rumput-rumputan.
   
   
8. Pohon Abadi
   Sama seperti vampir, ada pohon yang tidak mati meskipun sudah tua. Bahkan mereka pun harus dibunuh dengan cara-cara khusus, seperti dengan memotong, serangan serangga, atau penyakit.
   Inilah sebabnya mengapa pinus Bristlecone dapat hidup selama ribuan tahun. Di California, ada sebuah pohon yang masih hidup dan terdapat prasasti sejak tahun 1849, yang ditinggalkan oleh wisatawan California saat Gold Rush.
   Prasati tersebut bertuliskan “49 Road.”
   Pohon tertua di dunia adalah sebuah pohon cemara di Swedia, yang berusia hampir 10.000 tahun.
   
   
9. Tidak Cukup Terisolasi
   Pohon L’Arbre du Tenere, satu pohon akasia yang terletak di Gurun Sahara di Nigeria, sering disebut pohon yang paling terisolasi di dunia.
   Pohon tersebut merupakan satu-satunya pohon dalam jarak sekitar 120 mil. Namun ternyata tidak cukup terisolasi, karena pohon ini mati setelah tertabrak oleh pengemudi truk yang mabuk.
   
   
10. Bahan Bakar Pesawat Jet
    Kacang-kacangan yang berasal dari pohon palm babassu menjadi tambahan bahan bakar pesawat jet Virgin Atlantic jumbo pada tahun 2008.
    Babassu dan minyak kelapa menyumbang sekitar 25 persen dari bahan bakar untuk penerbangan.