Terdapat banyak kesamaan antara otobiografi dan memoar.
Namun keduanya tentu tidak sama persis, terdapat beberapa hal yang membedakan.
Berikut akan diuraikan pengertian otobiografi dan memoar beserta dengan perbedaannya.
Otobiografi
Otobiografi berbeda dari biografi dalam hal orang yang menuliskannya.
Otobiografi ditulis langsung oleh pelaku, sedangkan pada biografi, kisah hidup pelaku dituliskan oleh orang lain.
Otobiografi biasanya mencakup banyak hal atau sebagian besar kisah hidup penulis. Jika Anda membaca buku tentang kisah hidup seseorang dari awal hingga akhir, maka Anda sedang membaca otobiografi.
Karena berisi uraian panjang, membaca otobiografi mungkin akan terasa membosankan bagi sebagian orang.
Memoar
Memoar biasanya hanya berisi tentang subjek tertentu atau satu titik dalam kehidupan seseorang.
Jika penulis ingin menceritakan kisah perceraiannya atau penyakit yang dideritanya atau momen lain yang mengubah hidup, berarti sang penulis sedang menulis sebuah memoar.
Karena hanya bercerita tentang satu peristiwa, penulis bisa lebih berkreasi dalam hal penulisan dan penggunaan gaya bahasa.
Kemiripan
Otobiografi dan memoar merupakan karya nonfiksi yang ditulis untuk menceritakan kisah hidup seseorang.
Keduanya sama-sama berbasis pada peristiwa nyata. Namun begitu, terdapat pengecualian pada karya fiksi otobiografi.
Fiksi otobiografi disusun berdasarkan peristiwa nyata meskipun detail cerita bisa saja merupakan fiksi atau tidak pernah terjadi.
Perbedaan
Perbedaan antara otobiografi dan memoar memang tipis.
Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, otobiografi umumnya mencakup periode waktu yang lebih lama dan dengan demikian, kadang-kadang lebih sulit untuk dibaca.
Jika Anda sangat tertarik pada sejarah hidup seseorang, maka otobiografi akan cocok dijadikan rujukan.
Namun jika Anda lebih tertarik pada bagaimana seseorang berurusan dengan situasi tertentu, membaca memoar akan menjadi pilihan tepat.